Kamis, 09 Juni 2011

cita-cita

Cita citaku

Sejak kecil saya sangat tertarik untuk menjadi seorang pramugari,karena menurut saya pramugari adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan karena bisa keliling indonesia,bahkan bisa keliling dunia,tapi untuk menjadi seorang pramugari bukanlah hal yang mudah karena selain cantik dan mempunyai tubuh yang bagus seorang pramugari juga harus pintar berbahasa asing.
Saya sangat terobsesi menjadi pramugari,saya berusaha belajar serius dan berusaha untuk selalu mendapat rangking 3 besar disekolah,namun suatu hari saat saya duduk di bangku kelas 4 sd,orang tua saya mengenalkan saya dengan olahraga,yaitu tenis meja.orang tua saya bukanlah seorang atlit,namun mereka ingin melihat salah satu anaknya menjadi atlit nasional.maka dari itu saya dimasukkan ke salah satu club tenis meja di kota kami.
Pertama kali saya melihat tenis meja,saya langsung beranggapan tenis meja adalah olahraga yg sangat membosankan,dan saya tidak tertarik dengan olahraga tersebut.tetapi orang tua saya terus menerus mengajak saya untuk berlatih tenis meja,dan akhirnya saya mengikuti keinginan kedua orang tua saya.awalnya saya sangat benci dengan tenis meja,namun semakin hari saya semakin penasaran dengan olahraga ini,dan akhirnya saya pun mulai menyukainya,berlatih tenis meja adalah kegiatan rutin saya sehari-hari setelah pulang sekolah.
Akhirnya pada saat saya duduk dibangku kelas 6 sd. Saya pindah ke jakarta untuk melanjutkan latihan tenis meja dan berharap suatu saat say bisa menjadi seorang atlit nasional yang bisa mengharumkan nama baik negara,sejak saat itu cita-cita saya menjadi pramugari lambat laun terlupakan dan akhirnya saya bercita-cita menjadi atlit nasional bahkan internasional.
Dan sampai saat ini saya masih terus berlatih untuk mencapai cita-cita saya untuk menjadi atlit nasional. Meskipun kadang orang bilang kalau menjadi atlit itu tidak akan mempunyai masa depan yang cerah,namun saya tetap bangga menjadi atlit,dan saya yakin suatu saat saya pasti bisa lebih sukses dari orang yang selalu menganggap remeh atlit.
Saya bangga menjadi atlit,karena tenis meja saya bisa mendapatkan beasiswa kuliah di gunadarma ini sampai s1,dan saya bisa membiayai hidup saya sendiri di jakarta tanpa harus minta kepada orang tua.
Karena tenis meja juga saya bisa keliling indonesia,bahkan bisa sampai keluar negeri.saya yakin suatu saat saya bisa menjadi atlit nasional dan bisa membahagiakan orang tua saya dengan prestasi saya..dan saya yakin jika suatu saat saya pasti bisa mendapatkan pekerjaan dari tenis meja.karena menurut saya tidak ada perjuangan yang sia-sia.Namun disamping itu saya tidak pernah melupakan pendidikan saya,sebisa mungkin saya selalu membagi waktu saya untuk latihan dan belajar,karena pendidikan sangat penting untuk saya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar